Kamis, 10 Februari 2011

Kelebihan dan kekurangan



Renungkalah jika semut memilki akal, mungkin ia akan iri dengan gajah dan gajah pun akan berpikir sebaliknya. Semut menilai akan sangat enak menjadi gajah, dengan badan yang besar aku tidak perlu repot-repot untuk memindahkan makanan yang ku dapatkan dan juga tidak perlu memintah bantuan saudara-saudaraku dalam urusan ini.  Dengan mempunyai  belalai aku akan terlihat sangat kuat sehingga aku tidak perlu lagi takut akan terinjak oleh hewan yang lebih besar lagi dariku.
            Begitu pun Gajah ia menilai sanggat enak menjadi semut, dengan badan yang kecil aku tidak perlu menghabiskan waktuku lebih banyak untuk hanya sekedar mengisi perutkun  dan juga akan terjalin terus hubungan persaudaraan antara aku dengan saudara-saudaraku karena degan badan yang kecil kami akan saling membutukan dalam memindahkan makanan. Dengan tidak mempunyai belalai aku tidak akan dikejar-kejar manusia dan dimusnahkan oleh mereka.
            Tapi angan-angan itu tidak akan terjadih karena Allah swt yang Maha Tahu, menciptakan sesuatu dengan begitu sempurna dan memberikan yang terbaik pada ciptaan-Nya. Dan akhirnya Gajah dan semut pada dasarnya diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt baik untuk dengan jalan menjalani apa yang telah detentukan-Nya dan saya pikir mereka berhasil menjalani hal tersebut, tapi kita manusia sering melupakan hal tersebut bahkan mengingkari hal tersebut.
Refrensi :
Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarny.2005. DEMI MASA!. Cakrawala Publishing: Jakarta