Jumat, 16 September 2011

RINGKASAN BUKU "NILAI WAKTU MENURUT ULAMA"

 
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menentukan jumlahnya. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar akan (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim: 34)
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan hijan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar dilautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan pula sungai-sungai.
Dan Dia telah menundukan pula bagimu matahar dan bulan yang terus beredar dalam orbitnya, dan telah menundukan bagimu malam  dan siang.
Dan Dia telah memberikan kepadamu keprluanmu dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu menentukan jumlahnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan ingkar akan nikmat Allah.” (QS. Ibrahim: 32-34)
“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugrahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (QS. Fushshilat: 35)
 Setiap yang akan datang, akan cepat lewat dan sirna. Ia berlalu bagaikan awan, bahkan lebih cepat dari pada awan kemudian akan lenyap berserta apa yang ada di dalamnya dan tak akan pernah kembali kepada kita kecuali bekas dan kenangannya saja.
Al Abbas Al ‘Alawi, rahimahullah, berkata, “Ketahuilah, bahwa pikiranmu tidak bisa menampung segala sesuatu yang ada, maka fokuskan pada yang penting-penting saja. Dan harta kekayaanmu tidak bisa mencukupi kebutuhan semua orang, maka berikanlah kepada orang-orang yang sangat membutuhkan. Keramahanmu tidak bisa tercurah kepada semua orang, maka curahkanlah kepada orang-orang yang memahami arti keutamaan. Malam dan siangmu tidak mampu mencukupi seluruh kebutuhanmu, meskipun engkau bekrja siang malam, maka bagilah aktivitasmu dan cari ketenangan hidupmu. Sebab, apabila pikiranmu sibuk dengan hal-hal yang penting, berarti engkau telah meremehkan hal-hal yang penting.
“Semua yang telah lewat adalah mati, sedang apa yang dicita-citakan masih gaib di sana. Maka satu-satunya kesempatan bagimu adalah waktu dimana anda sekarang berada.” (Ulama)
“Apabila seseorang bersemanggat tinggi, akan tinggi pula cita-citanya dan orang yang berjiwa rendah akan selalu puas dengan yang rendah.” (syair)
Ketumaan yang sempurna akan didaptkan apabilah telah terpadu antara ilmu dan amal.
“Tidak semua orang yang mengiginkan keindahan dapat memperolehnya, dan tidak semua orang yang berusaha bisa menyelesaikannya.” (Abu At Thayib)
Tapi seorang hamba wajib terus berusaha, sebab semua akan dimudahkan menurut apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pemberi Pertolongan.
Sesuatu yang sangat penting dan sangat membantu dalam menggunakan waktu adalah perencanaan aktivitas yang baik,jauh dari majlis-majlis yang tak berguna, meningalkan rasa selalu ingin tahu dalam segala hal, berteman dengan orang-orang yang berjiwa patrioat, panda, cerdas dan yang selalu memperhatikan waktunya, banyak membaca kisah-kisah ulama, dapat merasakan nikmatnya penggunaan waktu untuk memperoduksi karya-karya ilmiah, selalu asyik belajar, suka menambah pengetahuan dan menguji pengetahuan-pengetahuan, yang didapatkan.
“jika modal hidupmu adalah umurmu, maka waspadalah, jangan kau infakan di jalan yang tidak benar. Karena di dalam pergantian siang dan malam terdapat pergolakan yang tentara-tentaranya akan membawa kepada kita segala macam keajaiban dan hal-hal yang tak terduga.”( Al Qadhi Khalllikan)
“Apabila telinga bayi yang baru lahir telah di azani, maka telah datang awal kehidupan. Dan apabila telah didirikan salt, berarti telah tiba waktu kematian. Hal ini menunjukkan, bahwa hidup ini hanya sejenak tidak lebih seperti jarak antara azan dan salat.” (Syair)
“Dan Allah menetapkan ukuran siang dan malam.” (QS. Al Muzammil: 20)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar