Selasa, 09 November 2010

KATA-KATA MUTIARA

Dan janganlah kamu tnjukan kedua matamu kepada apa yang telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagaibunga kehidupan dunia untuk kami coba mereka dengannya dan karunia Tuhanmu adalah lebih baik dan lebih kekal(Taha 131) 
Sesungguhnya kebanyakan kesalahan anak adam terletak pada lidahnya . Tidak ada kebaikan pada kebanyakan berbisik-bisik mereka, kecuali bisik-bisik dari orang yang menyuruh memberi sedekah atau berbuat ma’ruf (An-Nisa114)
Dan kelak pasti Tuhanmu memberikan karuniaNya kepadamu, lalu hati kamu menjadi puas ( Qs. Adh- Dhuhaa)
Kekayaan itu ada dalam hati dan kefakiran pun ada dalam hati. Barang siapa dalam hatinya ada sikap kaya, maka takkan membahayakan dirinya apapun yang ada di dunia ini. Dan, barangsiapa dalam hatinya ada sikap fakir, maka takkan berguna baginya sebanyak apapun dari dunia ini, karena dia mengangap dirinya termasuk dunia (HR.Ath-Thabrani dari Abu Dzar)

Janganlah mengangap remeh suatu kebajikan meskipun hanaya bertemu saudaramu dengan wajah yang ceria (HR.Muslim 2626)
Telah diharamkan atas api neraka setiap orang yang bersikap mudah, lembut, luwes dan dekat dengan sesama manusia (HR.Ahmad Bin Hambal 3742)
Orang muslim yang sesungguhnya adalah yang menyelamatkan muslim lainya dari kejahatan lisannya dan tangannya dan orang mukmin yang sebenarnya adalah orang-orang yang membuat aman atas darah dan harta mereka (Shahih Al-Jami 6710)
Semua manusia pada hakikakatnya tertidur di dunia ini dan ketika mereka mati barulah mereka tersadar. (Rasulullah saw)
Tiga hal yang menghancurkan ialah, kikir yang dipatuhi, hawa nafsu yang dituruti dan kekaguman seseorang pada diri sendiri. (Muhammad saw)

Dunia itu hijau dan manis namun yang paling bahagia adalah yang paling membenciny,sedangkan yang paling sengsara adalah yang paling mengiginkannya. Dunia akan menipu orang yang minta  nasehatnya dan menyesatkan orang yang menaatinya. Dunia adalah tempat kesusahan buakan kesenangan. Orang yang mengetahuinya, tidak gembira dengan kelapangan yang didapat atau bersedih karena kesengsaraan yang dialami. Allah swt menjadikan pahala akherat sebagai kompensasi  dari ujian dunia. (Rasulullah saw)

Barang siapa berkeinginanuntuk diberi ilmu oleh Allah swt, tanpa belajar dan dikaruniai petunjuk tanpa hidayah maka hendaklah ia hidup zuhud  di dunia ( Rasulullah saw)

Tidak ada seoarangpun yang membelah sesama muslim yang sedang dicabik-cabik kehormatan dan harga dirinya kecuali akan diberi pertolongan dari Allah swt dimana ia membutuhkan pertolongan-Nya dan tidak seorang pun yang membiarkan seaudaranya sesama muslim dihancurkan kehormatannya kecuali akan dihinakan oleh Allah swt ketika ia membutuhkan perolongan. (Muhammad saw)

Jika anda tidak memiliki apa-apa, sesunguhnya sedekah tidak harus dengan harta, tetapi tiap kalimat yang indah, syafaat, perlapangan dalam kebutuhan, mengunjungi orang- orang sakit, mengantar jenazah dan segala bantuan yang dapat menyenangkan hati orang-orang islam lainya dapat dikatagorikan sebagai sedekah (Rasulullah saw)
Umatku yang paling jelek adalah mereka yang makan makanan mewah dan tubuh mereka menjadi tembun karena makanan mewah tersebut, sunguh mereka telah dipesonakan oleh bermacam-macam jenis makanan, pakaian dan pembicaraan yang terlalu banyak. (Rasulullah saw)
Barangsiapa meningalkan perdebatan padahal ia benar, maka akan dibangunkan baginya satu rumah di surga teratas dan barangsiapa meningalkan perdebatan karena ia salah, maka akan dibangukan untuknya sebuah rumah di surga bagian bawah (Muhammad saw)
 
Orang-orang yang cedas adalah orang-orang yang menyiapkan dirinya dan beramal untuk kehidupan akhirat dan orang yang dungu adalah yang menurutkan nafsunya dan bertemani (berangan-angan) Kepada Allah swt (Al- Ghazali)
Kebesaran jiwa dan kebebasan nurani, tak dapat dibeli dengan emas separuh bumi atau dengan siksaan bagaimanapun dashyatnya. (Bilal Bin Rabah).
Rasulullah saw telah mnegajarkan kepada mereka supaya tidak mengatakan ”seandainya”, karena kata-kata itu menunjukkan kelemahan, sedang orang mu’min yang kuat tidak kehabisan akal dan tidak pernah lemah!.
Ingatlah Allah swt dikala dukamu, sedang kau derita.
Dan pada putusanmu jika kamu menghukumi.
Dan pada saat tanganmu melakukan pembagian (Salman Al-Farisi).
”Waspadalah akan tergelincirnya orang-orang yang berilmu! Dan kenallah kebenaran itu dengan kebenaran pula, karena kebenaran itu mempunyai cahaya. (Mu’adz Jabal).
Kesuksesan akan datang menghampiri jika dalam ikhtiarnya manusia  berhasil bersyukur, menikmati prosesnya dan menyerahkan seluruh urusan dan kepentingan hanya kepada Allah swt.
”Sebaik-baik kaya ialah kaya hati;
Sebaik-baik bekal ialah taqwa;
Seburuk-buruk buta ialah buta hati;
Sebesar-besar dosa ialah berdusta;
Sejelek-jelek usaha ialah memungut riba;
Seburuk-buruk makanan ialah memakan harta anak yatim;
Siapa yang mema’afkan orang akan dima’afkan Allah;
Dan siapa yang mengampuni orang akan diampuni Alla swt. (Abdullah bin Mas’ud)
Aku telah ikut serta dalam pertempuran dimana-mana.
Seluruh tubuhku penuh dengan tebasan pedang,  tusukan tombak serta tancapan panah....
Kemudian inilah aku tidak sebagai yang kuingini, mati diatas tempat tidur, laksana matinya unta! Maka tidak akan tertidur mata orang-orang pengecut.(Khalid Ibnul Walid)

”Sebaik-baik kaya ialah kaya hati;
Sebaik-baik bekal ialah taqwa;
Seburuk-buruk buta ialah buta hati;
Sebesar-besar dosa ialah berdusta;
Sejelek-jelek usaha ialah memungut riba;
Seburuk-buruk makanan ialah memakan harta anak yatim;
Siapa yang mema’afkan orang akan dima’afkan Allah;
Dan siapa yang mengampuni orang akan diampuni Alla swt. (Abdullah bin Mas’ud)
Aku telah ikut serta dalam pertempuran dimana-mana.
Seluruh tubuhku penuh dengan tebasan pedang,  tusukan tombak serta tancapan panah....
Kemudian inilah aku tidak sebagai yang kuingini, mati diatas tempat tidur, laksana matinya unta! Maka tidak akan tertidur mata orang-orang pengecut.(Khalid Ibnul Walid)

Yang sedikit mencukupi, lebih baik dari yang banyak membawa rugi..(Rasulullah saw)
Jangan engkau makan, kecuali yang baik.....
Jangan engkau usahakan, kecuali yang baik...
Dan jangan engkau masukan kerumah, kecuali yang baik..(Abu Darda’)
Kebaikan bukanlah karena banyak harta dan anak –pinakmu, tetapi kebaikan yang sesungguhnya ialah bila semakin besar rasa santunmu, semakin bertambah banyak ilmumu, dan kamu berpacu menandingi manusia dalam mengabdi kepada Allah Ta’ala! (Abu Darda’)
Kebaikan sebesar atom(dzarrah) dari orang yang taqwa dan yakin, lebih berat dan lebih bernilai daripada ibadatnya seumpama gunung orang-orang yang menipu diri sendiri...!(Abu Darda’)
   “Jenkel,tidak terima,sibuk memberi alasan,bahkan membalas mengkritikkepada orang yangmemberikan masukan kepada diri kita ,merupakan bukti kesombongan diri dan tak serius bertobat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar